Komandonews.com|Bitung, Personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1310/Bitung terus berpacu dengan waktu mengebut pengerasan jalan sepanjang 3 kilometer yang menghubungkan Kelurahan Wangurer Barat dan Kelurahan Danowudu.
Informasi yang dihimpun, pekerjaan ini akan dilakukan hingga malam hari oleh personil satgas. Sebab, program TMMD ke-123 tinggal menghitung hari, dengan batas akhir pada 20 Maret 2025, sejak dimulai pada 19 Februari lalu.
“Kami harus lembur karena waktu semakin mepet. Material sering datang terlambat, jadi pekerjaan yang seharusnya bisa selesai lebih awal, terpaksa mundur,” ujar Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) satgas TMMD, Lettu Czi Hendri Satria, kepada awak media, Sabtu (15/3/2025).
Menurut Hendri, kendala distribusi material dari pihak pemasok memang menjadi tantangan tersendiri.
Keterlambatan itu berdampak langsung pada progres pengerasan jalan, yang seharusnya bisa rampung sepekan sebelum penutupan TMMD.
Namun, prajurit personil satgas tetap bertekad menyelesaikannya tepat waktu. “Ini demi kepentingan masyarakat. Kami ingin jalan ini bisa segera digunakan, karena akses ini sangat penting bagi warga,” ujarnya.
Di lokasi terlihat, beberapa personel Satgas TMMD tak henti mengoperasikan alat berat dan meratakan agregat. Beberapa lainnya sibuk mengatur lalu lintas material yang baru tiba, memastikan setiap proses berjalan efisien.
“Jalan penghubung ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas warga dan mendorong pertumbuhan ekonomi di dua kelurahan tersebut,” tambah Dan SSK.
Warga setempat pun antusias menyambut pembangunan ini, meski prosesnya sempat mengalami kendala.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Satgas TMMD terus berusaha menuntaskan pengerjaan jalan sebelum batas waktu yang ditentukan. Kini, semua berpacu dengan waktu—agar janji bagi masyarakat segera terwujud. (*)
Komentar