Komandonews.com,Palembang–Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 Kodam II/Swj, bertempat di Halaman Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Kota Palembang, Selasa (26/11/2024) pagi.
Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk komitmen TNI dalam mengawal jalannya demokrasi di Indonesia sekaligus untuk menyampaikan pesan bahwa prajurit Kodam II/Swj siap mengamankan seluruh tahapan Pilkada hingga selesai.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Naudi Nurdika mengatakan bahwa, Apel gelar pengamanan ini merupakan bentuk pengecekan dan sekaligus untuk memastikan kesiapan terakhir dalam rangka mendukung tugas pengamanan Pilkada Serentak tahun 2024 yang akan dilaksanakan besok 27 November 2024, baik prajurit secara perorangan maupun dalam hubungan satuan beserta alat perlengkapan/Alutsista agar dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.
“Melalui apel gelar pengamanan ini, saya berharap akan terwujud keberhasilan pelaksanaan tugas membantu Pemda dan Polri dalam pengamanan Pilkada Serentak di wilayah Sumsel,” kata Pangdam.
Pangdam juga menyampaikan bahwa secara umum situasi keamanan di wilayah Sumatera Selatan relatif kondusif dan terkendali. Kendati demikian, dirinya juga mengingatkan agar tidak boleh membuat kita lengah dan harus tetap waspada terhadap kemungkinan upaya pihak-pihak tertentu yang ingin mengganggu pelaksanaan Pilkada.
“Saya harapkan setiap prajurit Kodam II/Swj baik perorangan maupun institusi wajib untuk selalu mewaspadai setiap perkembangan situasi di lingkungannya serta melaksanakan deteksi dini, temu cepat dan lapor cepat secara hierarki apabila ada kejadian atau kegiatan yang berindikasi mengarah kepada upaya menghambat, mengganggu atau menggagalkan Pilkada,” tegas Mayjen TNI Naudi Nurdika.
Usai Apel Gelar Pasukan Pengamanan, Pangdam II/ Sriwijaya didampingi para Asisten Kasdam II/Swj dan para Dan/Kabalakdam II/Swj melaksanakan Video Conference (Vicon) dengan para Danrem jajaran Kodam II/Swj guna menanyakan dan mengecek perkembangan situasi dan kondisi di wilayah Sumbagsel.
Melalui Vicon, kepada seluruh jajarannya, Pangdam menegaskan kembali agar benar-benar menjaga Komitmen Netralitas TNI. Bagi siapapun yang ingin menggagalkan Pemilu, agar ditindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Dirinya juga tidak ingin mendengar dan mentolerir adanya upaya dari pihak manapun yang ingin menciderai demokrasi di Sumbagsel. Ia juga meminta untuk melakukan koordinasi dan sinergitas dengan aparat Kepolisian dan kepada seluruh penyelenggara Pemilu Pangdam juga mengajak agar sama-sama untuk Netral, karena salah satu sumber konflik terjadi karena tidak Netral.
“Sekali lagi, Jaga keamanan dan Netralitas TNI,” pungkas Jenderal Bintang Dua ini.
Sebagai informasi, Apel Gelar Pasukan Pengamanan ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Kodam II/Swj yang membawahi 5 provinsi, yakni Provinsi Bengkulu, Jambi, Lampung, Palembang dan Bangka Belitung.
Besok Rabu, pada tanggal 27 November 2024, di seluruh wilayah Kodam II/Swj akan dilaksanakan pemilihan Kepala Daerah di 5 Provinsi, 50 Kabupaten dan 10 Kota. Sedangkan, untuk personel yang dilibatkan sebanyak 12.019 personel, yang tersebar di seluruh Wilayah Sumbagsel.
Reporter:Salim
Pendam II/Sriwijaya Palembang
Komentar