komandonews.com , Internasional – Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Andywan Martono Putra, melakukan rangkaian kunjungan kerja menghadiri The Chief of the Air Staff’s Global Air & Space Chiefs’ Conference (GASCC) 2024 & The Royal International Air Tattoo 2024 yang dilaksanakan di London dari 15 s.d. 24 Juli 2024.
Pada hari pertama, Konferensi ini dibuka dengan diskusi yang membahas tentang “Contemporary Air and Space Power”. Sesi pembukaan ini membahas mengenai kekuatan udara dan ruang angkasa dari konflik terkini di seluruh dunia. Bagaimana keterlibatan aset tempur yang ada mulai dari pesawat tempur, UCAV, pesawat AWACS dan pesawat pendukung lain. Penggunaan satelit sebagai wahana yang mengintegrasikan medan pertempuran modern. Kemampuan negara China dalam memanfaatkan ruang angkasa dan kemampuan pertahanan udara. Selain itu juga ada diskusi dengan tema “One Team, One Fight”. Sesi ini melihat Kemampuan Direktur Royal Air Force dan panel pemimpin teknologi serta industri mengeksplorasi bagaimana industri tersebut dapat membantu mereka untuk dapat terbang, bertempur dan memenangkan pertempuran tersebut. Penggunaan dan untuk militer terbukti sejalan dengan kemampuan pertahanan suatu negara, baik alokasi dana dari pendapatan negara hingga memprioritaskan penggunaan dana sesuai dengan perencanaan anggaran secara strategis.
Sementara pada sesi panel akan melibatkan para Kepala Staf Angkatan Udara dan Antariksa, yang mencakup bidang keahlian masing-masing serta tinjauan kemajuan menuju operasi yang lebih berkelanjutan. Dalam kunjungan kerja ke Inggris, Wakasau didampingi Irjenau Marsda TNI Jemi Trisonjaya dan Asrena Kasau Marsda TNI Wayan Superman, akan melakukan serangkaian kegiatan termasuk bertukar pikiran dan pengalaman dengan pimpinan Angkatan Udara, industri dirgantara, akademisi dan praktisi dari berbagai penjuru dunia untuk mendapatkan masukan terbaik bagi TNI AU ke depan dalam pelaksanaan tugas membela kedaulatan, kepentingan nasional dan keamanan Nasional di udara.
Sesi pertama diskusi. Dengan tema “Deterrence Theory and Practice”. Sesi pertama ini membahas makna penangkalan modern dan cara-cara untuk mencegah ancaman saat ini dan masa depan yang akan kita hadapi. Belajar dari konflik yang terjadi di Ukraine, bagaimana Ukraine bertahan dari serangan Rusia dimulai dari serangan pesawat tempur sampai dengan drone penyerang.
Sesi kedua dengan tema “Space Deterrence & Integrated Deterrence”. Sesi ini menampilkan General B C Saltzman, Chief of Space Operations, US Space Force, sebagai Keynote speaker tentang evolusi ruang angkasa menjadi domain perang dan penangkalan yang efektif secara kritis. Kemudian bergabung setelah itu Space leaders dari Australia dan Britania Raya dalam tanya jawab mengenai eksplorasi pentingnya mengintegrasikan operasi ruang angkasa ke dalam penangkalan multi-domain yang efektif.
Dan Sesi terakhir pada konferensi hari pertama dengan tema. “Integration and Interoperability – Air Perspectives”. Sesi ini menampilkan para Air chiefs dalam memberikan perspektif operasional tentang integrasi dan interoperabilitas dalam kekuatan udara dan ruang angkasa.
Komentar